Perbedaan Generalis, spesialis, dan Versatilis
Generalis
Generalis adalah orang yang mendalami banyak bidang namun tidak mendapatkan pembinaan khusus di setiap bidangnya. Generalis ini bisa lahir dari sekolah atau pengalaman. Orang generalis biasanya mengetahui banyak hal.
Manusia tipe ini adalah manusia yang serba bisa. Manusia seperti ini bisa mengerjakan pekerjaan mulai dari yang ringan bahkan sampai pekerjaan yang membutuhkan suatu keahlian. Namun, masalah terbesar dari manusia serba bisa ini adalah tidak memiliki kemampuan yang spesifik. Tidak dapat menjadi spesialis, bahkan dapat dengan mudah untuk bosan, dan jarang sekali menuntaskan kegiatan pembelajaran atau pekerjaannya.
Seorang generalis biasanya dituntut untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat, mampu mensinergikan informasi, dan mengolah informasi menjadi pekerjaan. Tuntutan lainnya adalah perlu mengetahui seluk beluk wilayah operasi pekerjaan dan detil kongkrit operasional pekerjaan itu. Meskipun tidak ahli, tetapi butuh pengetahuan yang akurat untuk membuat keputusan.
Dan yang menjadi alasan adanya tipe manusia generalis adalah untuk mengatasi keadaan yang terus berkembang seiring dengan permintaan ’pasar’. Dan yang menjadi alasan lainnya adalah untuk memudahkan fokus pengembangan diri. Mengapa?...misalkan saja saat ini, sebagian besar orang yang baru memulai berkarir dituntut untuk menjadi orang generalis, terlepas apapun keahliannya dan latar belakang pendidikannya.
Generalis adalah seseorang yang tidak mendalami bidang khusus atau tidak mendapatkan pembinaan khusus. Generalis ini bisa lahir dari sekolah atau pengalaman. Orang generalis mengetahui sedikit hal tentang banyak hal. Pada umumnya, generalis itu terkait dengan keahlian administratif dan manajemen (managing).
Generalist suatu hasil untuk pemikir keberagaman yang penasaran dimana memahami ide – ide baru dari percampuran berbagai sumber yang luas dan beraneka ragam.Secara keseluruhan acak dan diperbharui secara teratur.
Seorang konsultan yang telah menguasai lebih lebih dari satu bidang khusus, tetapi masih belum menghubungkan antar bidang keahlian tersebut.sekumpulan solusi sebagai pengganti suatu solusi tapi tetap memiliki masalah dalam mengkaitkan satu sama lain.
Spesialis
Orang yang spesialis adalah orang hanya memahami satu ilmu pengetahuan saja tapi secara sangat mendalam! Hal positif untuk orang yang spesialis adalah ketika mereka terus menekuni secara konsisten dan persisten pada bidangnya selama tahunan. Maka mereka akan bisa menyingkap hal yang orang lain belum ketahui sebelumnya. selain itu hal menyenangkan lainnya dari seorang spesialis adalah dia bisa jadi narasumber utama yang dikutip sana-sini untuk bidang tersebut.hal negatif yang sering dirasakan oleh adalah mereka menjadi orang-orang yang tidak openminded, terlalu tertutup dan tidak mengikuti perkembangan dunia luar serta seolah-olah merasa paling hebat.
Versatilis
Versatilis adalah orang-orang yang memiliki pengalaman, kemampuan menjalankan berbagai tugas yang beragam, dimana semua itu untuk menciptakan suatu pengetahuan yang baru, kompetensi dan keterkaitan (context) yang kaya dan padu guna mendorong peningkatan nilai bisnis.
Sifat seorang versatilis adalah fleksibel terhadap teknologi, orientasi utamanya adalah untuk memberikan solusi sesuai kebutuhan yang diminta oleh sang customer. Versatilis bukan seorang generalis yang mengenal semua bidang dan teknologi tapi hanya kulitnya (dangkal). Versatilis tidak terlahir tiba-tiba, tapi karena pengalaman matang menjadi seorang spesialis.
Versatilis juga bukan spesialis yang hanya mengerti cakupan bidang yang sempit, meskipun dalam. Versatilis adalah seorang spesialis yang berpikir lebih luas, berwawasan, matang, penuh perhitungan, mengerti tentang bisnis, orientasi kerja untuk memberi solusi, mampu bekerjasama dengan orang-orang TI lain maupun non TI.
Versatilis secara harfiah artinya orang yang serba bisa. “Versatilist” adalah orang-orang yang memiliki pengalaman, kemampuan menjalankan berbagai tugas yang beragam dan multidisiplin (versatile), dimana semua itu untuk menciptakan suatu pengetahuan (baru), kompetensi dan keterkaitan (context) yang kaya dan padu guna mendorong peningkatan nilai bisnis. Menjadi versatilis harus ada tahapannya dengan terlebih dahulu menjadi spesialis. spesialis sendiri adalah orang yang mengetahui sesuatu hal secara mendalam, terperinci dan spesifik. inti dari versatiles adalah seseorang yang mengetahui banyak hal hanya sampai pada kulit luarnya saja. sedangkan versatilis mengetahui banyak hal secara mendalam, terperinci, dan spesifik. walaupun keduanya sama-sama mempunyai wawasan dan pengetahuan yang sangat luas. spesialis yang mempunyai pengalaman yang mendalam.
Menurut Saya sebagai calon sarjana teknik industri memilih berada di posisi Versatilis.
Kenapa saya memilih versatilis, karena versatilis tidak hanya mengetahui secara khusus saja, tetapi juga mengetahui secara umum. Jika generalis kita hanya mengetahui secara umum saja, kita tidak memiliki keahlian khusus, dan apabila spesialis, kita hanya memiliki pengetahuan yang sempit, kita tidak mengetahui pengetahuan yang luas.
Jadi, jika nanti saya sudah sarjana dan akan masuk didunia kerja, akan lebih mudah, karena dapat ditempatkan dimana saja. Karena tipe versatilis memiliki kemampuan khusus dan pengetahuan yang luas, sehingga tipe ini memiliki keunggulan yang lebih.
Generalis
Generalis adalah orang yang mendalami banyak bidang namun tidak mendapatkan pembinaan khusus di setiap bidangnya. Generalis ini bisa lahir dari sekolah atau pengalaman. Orang generalis biasanya mengetahui banyak hal.
Manusia tipe ini adalah manusia yang serba bisa. Manusia seperti ini bisa mengerjakan pekerjaan mulai dari yang ringan bahkan sampai pekerjaan yang membutuhkan suatu keahlian. Namun, masalah terbesar dari manusia serba bisa ini adalah tidak memiliki kemampuan yang spesifik. Tidak dapat menjadi spesialis, bahkan dapat dengan mudah untuk bosan, dan jarang sekali menuntaskan kegiatan pembelajaran atau pekerjaannya.
Seorang generalis biasanya dituntut untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat, mampu mensinergikan informasi, dan mengolah informasi menjadi pekerjaan. Tuntutan lainnya adalah perlu mengetahui seluk beluk wilayah operasi pekerjaan dan detil kongkrit operasional pekerjaan itu. Meskipun tidak ahli, tetapi butuh pengetahuan yang akurat untuk membuat keputusan.
Dan yang menjadi alasan adanya tipe manusia generalis adalah untuk mengatasi keadaan yang terus berkembang seiring dengan permintaan ’pasar’. Dan yang menjadi alasan lainnya adalah untuk memudahkan fokus pengembangan diri. Mengapa?...misalkan saja saat ini, sebagian besar orang yang baru memulai berkarir dituntut untuk menjadi orang generalis, terlepas apapun keahliannya dan latar belakang pendidikannya.
Generalis adalah seseorang yang tidak mendalami bidang khusus atau tidak mendapatkan pembinaan khusus. Generalis ini bisa lahir dari sekolah atau pengalaman. Orang generalis mengetahui sedikit hal tentang banyak hal. Pada umumnya, generalis itu terkait dengan keahlian administratif dan manajemen (managing).
Generalist suatu hasil untuk pemikir keberagaman yang penasaran dimana memahami ide – ide baru dari percampuran berbagai sumber yang luas dan beraneka ragam.Secara keseluruhan acak dan diperbharui secara teratur.
Seorang konsultan yang telah menguasai lebih lebih dari satu bidang khusus, tetapi masih belum menghubungkan antar bidang keahlian tersebut.sekumpulan solusi sebagai pengganti suatu solusi tapi tetap memiliki masalah dalam mengkaitkan satu sama lain.
Spesialis
Orang yang spesialis adalah orang hanya memahami satu ilmu pengetahuan saja tapi secara sangat mendalam! Hal positif untuk orang yang spesialis adalah ketika mereka terus menekuni secara konsisten dan persisten pada bidangnya selama tahunan. Maka mereka akan bisa menyingkap hal yang orang lain belum ketahui sebelumnya. selain itu hal menyenangkan lainnya dari seorang spesialis adalah dia bisa jadi narasumber utama yang dikutip sana-sini untuk bidang tersebut.hal negatif yang sering dirasakan oleh adalah mereka menjadi orang-orang yang tidak openminded, terlalu tertutup dan tidak mengikuti perkembangan dunia luar serta seolah-olah merasa paling hebat.
Versatilis
Versatilis adalah orang-orang yang memiliki pengalaman, kemampuan menjalankan berbagai tugas yang beragam, dimana semua itu untuk menciptakan suatu pengetahuan yang baru, kompetensi dan keterkaitan (context) yang kaya dan padu guna mendorong peningkatan nilai bisnis.
Sifat seorang versatilis adalah fleksibel terhadap teknologi, orientasi utamanya adalah untuk memberikan solusi sesuai kebutuhan yang diminta oleh sang customer. Versatilis bukan seorang generalis yang mengenal semua bidang dan teknologi tapi hanya kulitnya (dangkal). Versatilis tidak terlahir tiba-tiba, tapi karena pengalaman matang menjadi seorang spesialis.
Versatilis juga bukan spesialis yang hanya mengerti cakupan bidang yang sempit, meskipun dalam. Versatilis adalah seorang spesialis yang berpikir lebih luas, berwawasan, matang, penuh perhitungan, mengerti tentang bisnis, orientasi kerja untuk memberi solusi, mampu bekerjasama dengan orang-orang TI lain maupun non TI.
Versatilis secara harfiah artinya orang yang serba bisa. “Versatilist” adalah orang-orang yang memiliki pengalaman, kemampuan menjalankan berbagai tugas yang beragam dan multidisiplin (versatile), dimana semua itu untuk menciptakan suatu pengetahuan (baru), kompetensi dan keterkaitan (context) yang kaya dan padu guna mendorong peningkatan nilai bisnis. Menjadi versatilis harus ada tahapannya dengan terlebih dahulu menjadi spesialis. spesialis sendiri adalah orang yang mengetahui sesuatu hal secara mendalam, terperinci dan spesifik. inti dari versatiles adalah seseorang yang mengetahui banyak hal hanya sampai pada kulit luarnya saja. sedangkan versatilis mengetahui banyak hal secara mendalam, terperinci, dan spesifik. walaupun keduanya sama-sama mempunyai wawasan dan pengetahuan yang sangat luas. spesialis yang mempunyai pengalaman yang mendalam.
Menurut Saya sebagai calon sarjana teknik industri memilih berada di posisi Versatilis.
Kenapa saya memilih versatilis, karena versatilis tidak hanya mengetahui secara khusus saja, tetapi juga mengetahui secara umum. Jika generalis kita hanya mengetahui secara umum saja, kita tidak memiliki keahlian khusus, dan apabila spesialis, kita hanya memiliki pengetahuan yang sempit, kita tidak mengetahui pengetahuan yang luas.
Jadi, jika nanti saya sudah sarjana dan akan masuk didunia kerja, akan lebih mudah, karena dapat ditempatkan dimana saja. Karena tipe versatilis memiliki kemampuan khusus dan pengetahuan yang luas, sehingga tipe ini memiliki keunggulan yang lebih.
